BARU INI YANG AKU BISA

Saturday 5 July 2008

APAKAH KAMU HACKER???
Buatlah sebuah pertanyaan kecil untukku hari ini. Katakan jika kamu
cocok dengan deskripsi di bawah ini. kamu mendapatkan net account beberapa
bulan yang lalu. kamu sudah surfing di internet, dan kamu bercanda di banyak
media yang melaporkan informasi superhighway. kamu telah mempunyai red
box, kamu tidak perlu membayar untuk menelepon. Kamu mempunyai
crackerjack, dan kamu telah menjalankannya di file password pada sebuah unix
dan kamu mendapatkan sebuah account. Semua orang di sekolahmu salut
dengan pengetahuanmu tentang komputer, kamu adalah satu-satunya orang
yang diminta gurumu untuk membantunya. Apakah kamu seperti itu? kamu
bukanlah seorang hacker.
Ada ratusan orang sepertimu di luar sana. Kamu membeli 2600 dan kamu
bertanya. kamu membaca phreack dan kamu bertanya. kamu bergabung dengan
#hack dan kamu bertanya. kamu menanyakan semua pertanyaan, dan bertanya
apa yang salah dengan itu? Intinya, untuk menjadi hacker adalah bertanya
tentang sesuatu, benar begitu? Semua yang kamu ingin tahu adalah jawaban dari
pertanyaanmu. Kamu bukanlah hacker.
Hacking bukanlah tentang jawaban. Hacking adalah tentang jalan yang
kamu ambil untuk mencari jawaban. jika kamu membutuhkan bantuan, jangan
bertanya untuk mendapatkan jawaban, bertanyalah tentang jalan yang harus
kamu ambil untuk mencari jawaban untuk dirimu sendiri. Karena bukanlah
seseorang yang memiliki jawaban yang disebut hacker, tetapi orang yang
melakukan perjalan sepanjang jalan.
-RedDragon
Diterjemahkan oleh ^rumput_kering^ dari Hacker's Toolkit ver.2.0 dengan judul
asli "are you a hacker".

SELAMAT DATANG DI SISI KAMI
Hacker... ...sebuah kata yang aneh... Apakah sebenarnya hacker itu?
Saya pikir setiap setiap hacker punya definisinya sendiri-sendiri, kami semua
punya alasannya...
Saya adalah seorang hacker karena saya ingin tahu,
Saya ingin melanjutkan ke tahap berikutnya,
saya ingin tahu bagaimana ini bekerja,
Saya ingin mengerti,
Saya tidak ingin dibatasi oleh sebuah sistem keamanan,
saya ingin semuanya gratis,
Saya tidak ingin merusak keamanan,
saya ingin mengambil tantangan, untuk menjadi lebih baik setiap hari.
Hackers tahu bagaimana caranya untuk menjadi berbahaya...
Tujuan kami hanyalah Pengetahuan,
dan karena Pengetahuan adalah Kekuatan,
kami dianggap berbahaya.
Tetapi kami tidak berbahaya, kami punya Kode Etik, kami menghormati aturan.
Hanya riffraff (saya tidak tahu apa artinya :P, red) yang ingin mencuri,
menyalahgunakan atau memerasmu untuk keuntungan materi.
Kamu tidak perlu berpikir yang menakutkan, kami tidak ingin menyerangmu
tanpa alasan yang baik untuk melakukannya.
Kami bukanlah orang gila, kami tidak menyebabkan kerusakan hanya untuk
kesenangan.
Ya beberapa hackers adalah pencuri, mereka hanya menghack hanya untuk
mencuri uang atau keuntungan material.
saya tidak suka orang yang seperti ini, mereka adalah penyakit.
Menurutku, kami sangat berguna.
Kami membantu orang-orang untuk memperkuat sistem keamanan, kami ingin
para administrator melakukannya. Di sisi lain, kami adalah user, sama
sepertimu.
Kami sangat berguna, karena kami mempunyai mempunyai pandangan,
pandangan untuk melihat apa yang tak terlihat orang lain, pandangan dimana
tidak ada sesuatu untuk dijual.
Pandangan ini berbeda dari yang lain, saat mereka berkata padamu bawah
privasi bernilai jutaan dolar, kami berkata padamu bahwa mereka menjual
privasimu untuk bayaran berupa emas, saat mereka berkata kepadamu bahwa
sistem itu aman, kami berkata tidak kepadamu.
Dengarkan kami, bukan kewajibanmu untuk percaya kepada kami, tapi bukalah
pikiranmu, tanyalah kepada dirimu sendiri mana yang benar. Apakah kamu
pernah berpikir bahwa semua komputer berasal dari source yang sama?
Mereka ingin kamu membenci kami, untuk takut kepada kami.
jangan percayai mereka, percaya atau tidak, cobalah untuk mengerti...
Jadi, habiskan beberapa menit dengan kami, ambil waktu untuk belajar, untuk
melihat sesuatu dari mata kami... ...segala sesuatunya akan terlihat berbeda.
Selamat datang di sisi kami, sisi dimana banyak yang ingin tahu.
ArthXerXes
Diterjemahkan oleh ^rumput_kering^ dari Hacker's Toolkit ver2.0 dengan
judul asli "Welcome to our side".

Monday 9 June 2008

FILSAFAT BUAH

Ini ada sedikit cerita kenapa aku perlu nulis ini untuk kalian semua. Sebelumnya penulis mohon maaf bila dalam tulisan ini ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca. Tulisan ini sama sekali bukan untuk tujuan komersial atau untuk tujuan mencemarkan nama baik seseorang (bagi kalian yang merasa) hehehee…….
Tujuan tulisan ini hanya untuk berbagi sebuah pengalaman hidup yang baru saja penulis alami dan semoga kalian tak pernah mengalami hal serupa.
Begini ceritanya……..

Cerita ini berawal 1 (satu) tahun yang lalu, tepatnya tanggal berapa dan bulan apa penulis sudah tak ingat lagi.Pada suatu hari penulis sengaja jalan-jalan ke suatu daerah di kab. Magetan untuk berkunjung kerumah seorang teman. Hampir 2 jam aku ngobrol kesana kemari dengan temanku dirumahnya hingga akhirnya kami merasa bosan duduk dirumah.
Tiba-tiba timbul ide untuk jalan-jalan sambil nampang di alun-alun kota,yach siapa tau ada cewek yang kecantol. Tiba di alun-alun aku dan temanku menyempatkan diri untuk menunaikan kewajiban di masjid jami’ (penulis lupa nama masjidnya apa). Setelah selesai kami berdua keluar dengan wajah yang cerah karena terbasuh air wudlu, tiba-tiba penulis melihat ada buah durian yang tentunya kalian semua sudah tau bentuknya seperti apa. Kulit luarnya menakutkan n penampilannya norak banget kan? Ada durinya yang tajam dan warnanya sama sekali tidak menarik. Penulis mencoba mengamati durian itu dari jauh dan mengumpulkan nyali untuk mendekati durian itu. Akhirnya penulis punya keyakinan dan percaya diri untuk mendekati si durian yang sendirian itu. Penulis bertanya-tanya dalam hati “apakah durian kayak gini pantes untuk dibawa pulang?”, sedang dari luarnya saja sudah begitu menakutkan. Saat itu penulis benar-benar ragu untuk memilih/mengambil durian itu. Akhirnya penulis dengan terpaksa mengambil durian itu dengan sedikit pertimbangan seperti ini “TOH SEANDAINYA ISI DURIAN INI SAMA SEPERTI KULIT LUARNYA PENULIS JUGA NGGAK AKAN KECEWA SEBAB SUDAH TAU MEMANG TIDAK BEGITU BAGUS”. Penulis memutuskan mengambil durian itu dan membawanya. Semakin lama penulis semakin penasaran seperti apa isi durian yang baru saja penulis ambil. Apakah seperti yang penulis perkirakan buruk dan penuh duri seperti di luarnya? Atau malah sebaliknya?

Setiap hari penulis mulai menggali isi durian itu dan sungguh isinya tak seperti yang aku duga sebelumnya. Isinya sungguh indah,harum n manis,yang tak pernah bisa penulis ungkapkan semuanya.

Cerita yang kedua,ini baru beberapa hari yang lalu penulis alami dan masih ingat betul kejadian itu seperti apa. Begini, suatu hari penulis menunggu sambil terbengong-bengong di sebuah terminal kecil di dekat tempat kerja penulis,tepatnya di suatu daerah di pasuruan. Entah kebetulan or memang di sengaja,penulis melihat buah kedondong yang kulitnya halus,licin dan mengkilap. Tanpa pikir panjang langsung penulis ambil sebab saat itu suasana hati penulis benar-benar pada saat puncak kesepian. Penulis hanya berfikir pasti isi kedondong itu seperti kulitnya yang halus,licin dan mengkilap,saking yakinnya penulis bangga telah mengambil kedondong itu dan berfikir isinya tak akan mengecewakan, hal ini yang pada saat penulis sedang menulis cerita ini masih merasakan ada kekecewaan di hatinya.

Tanpa penulis pedulikan resiko,kedondong itu penulis kupas dengan hati-hati untuk menjaga isinya tak rusak. Dan alangkah kecewanya penulis ketika melihat apa isi buah sialan yang sedang penulis kupas. Sama sekali tak sesuai dengan kulit luar yang di tunjukkan oleh kedondong sialan itu. Buahnya asam banget dan yang paling mengejutkan adalah isinya yang penuh duri tajam,bahkan melihatnya pun orang pasti akan merasa ngeri. Tentu itu sebuah kekecewaan yang amat mendalam di hati penulis dan merupakan sebuah kebodohan dalam hidup penulis karena terlalu ceroboh memilih sesuatu yang baru saja dilihat.


Dari cerita itu semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya dan tidak melakukan kesalahan yang seperti penulis lakukan. Di akhir tulisan ini penulis hanya berpesan “JANGAN PERNAH KITA MELIHAT SESUATU DARI KULIT LUARNYA ATAU YANG DITUNJUKKAN PADA AWALNYA TAPI LIHATLAH BENAR-BENAR KE DALAMNYA SEBELUM MENENTUKAN SEBUAH PILIHAN UNTUK DIRI KITA. BIAR KITA TIDAK MERASA KECEWA PADA AKHIRNYA”
Sekian tulisan ini semoga bermanfaat untuk kehidupan kita selanjutnya dan tidak melakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya.
Terima kasih untuk kalian yang menyempatkan membaca sekelumit tulisan ini.


“LEBIH BAIK TERLIHAT SEPERTI DURIAN YANG MENAKUTKAN TETAPI MENYIMPAN ISI YANG INDAH DIDALAMNYA DARIPADA MENJADI KEDONDONG YANG MENARIK DARI LUAR TETAPI MENGECEWAKAN DI DALAMNYA”

Thanks to :
Allah SWT. Yang telah memberiku akal fikiran dan segala nikmat. Yang telah mengirimkan durian n kedondong untukku sehingga aku belajar dari itu.
Ayah n bunda, maaf aku belum bisa seperti yang kalian inginkan
Teman-teman yang slalu menjadi penasehat terbaikku.
Durianku, dimana kamu skarang? Aku kangen ma kamu.
Kalian semua yang mau membaca coretan ini



Kritik dan saran silakan kirim e-mail ke penulis
khamim_q@yahoo.co.id
bad_warock@yahoo.com

Tuesday 29 January 2008

MENGEJAR SI CANTIK

Suatu yang fitrah jika seseorang menempatkan keindahan fisik dan materi pada urutan penting dalam memilih jodoh. Berbagai macam alasan mereka jika ditanya, dan hal itu juga disebutkan oleh sunnah nabi “lihatlah rupanya dan lihatlah hartanya” boleh dan justru dianjurkan sekali oleh beliau.

Tabiat manusia selalu menginginkan sesuatu yang indah, karena keindahan membuat selalu senang, dan tidak mudah jemu, singkat kata calon istri yang cantik misalnya, maka siapapun perianya akan sangat senang dan bangga jika bisa memilikinya, akan tetapi bagai mana seandainya jika keindahan itu hanya elok pada sisi luar saja dan didalam ternyata banyak titik hitam? tentu pandangan dan rasa akan keindahan itu sangat mudah sirna.

Kembali melihat ulang tentang memilih jodoh dalam keriteria wanita menurut perkataan nabi: carilah wanita itu karena rupanya (cantik), kemudian carilah karena hartanya (kaya), lalu lihat juga karena nasabnya (keturunannya), dan yang terakhir karena agamanya (shalihah).

Di perkataan nabi itu bisa dipahami kenapa dianjurkan mencari istri yang cantik. sebab istri yang cantik akan membuat kita selalu rindu, dan membuat kita ingin selalu bersamanya, memanjanya dan terjauh dari pikiran untuk melirik wanita lain karena merasa bahwa dirumah ada yang terbaik. Namun harus diperhatikan bagi pemuda yang ingin mencari jodoh, cantik menurut nabi diatas bukanlah semata-mata harus memprioritaskan penampilan fisik yang menggoda akan tetapi cantik didalam berakhlak, berbudi pekerti dan berilmu, sebab jika seorang pemuda mimilih pasangannya hanya karena cantik fisiknya bisa jadi kecantikannya malah akan membuat resah bahkan mencelakakan.

Didalam hadist dari ibnu umar diperingatkan oleh nabi ”janganlah kamu kawini seorang perempuan karena kecantikannya sebab kecantikan boleh jadi akan mencelakakan, jangan juga kamu kawini perempuan karena hartanya sebab kekayaan akan mendatangkan kesombongan, tapi kawinilah karena agamanya dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kepada kebahagiaan”

Dikala usia puber remaja sering sekali kehilangan pertimbangan bahwa rupa yang cantik/tampan banyak yang menipu sebab penampilan tidak selamanya mencerminkan keaslian.

Seorang ibu dulu pernah menasehatkan kepada anak pemudanya “kalau cari wanita itu yang tinggi akhlaknya dan berilmu jangan lihat pada tampangnya saja karena itu tidak menjamin bahagia apalagi masuk surga” sianak muda hanya menganggap itu angin lalu, memang ia dengar tapi masuk kiri keluar kanan, dia tidak tahu bahwa orang tua bicara berdasarkan ilmu dan banyaknya kejadian yang telah ia ketahui melalui pengalaman disekitarnya. Dilihatnya bahwa ada menantu yang tega menempatkan mertuanya digubuk reot tak ubahnya seperti kandang kambing dan tidak diurus makanya sementara mereka enak didalam rumah yang bagus, dan ada pula yang lebih parah hingga berani memukul mertuanya. Karena melihat pengalaman seperti itulah hingga orang tua itu tidak ingin sampai terjadi pada anaknya, buah hati manisnya yang susah payah ia mengeluarkan dari rahimnya, yang kelak sangat diharapkan sebagai tulang punggung dan pelindung disaat tuanya. (anak lelaki ibunyalah yang lebih berhak atas dirinya baik telah menikah maupun sebelum menikah, dan anak perempuan ketika telah menikah suaminyalah yang lebih berhak atas dirinya)

Sekarang pemuda itu telah menikah dengan wanita cantik menurutnya tapi jelek penyelanggaraan rumah tangganya karena tidak bisa apa- apa, masak tidak bisa, ilmu agama juga kurang, mana lagi akhlak yang seperti tidak pernah dididikkan sehingga dalam waktu tidak sampai satu tahun merekapun telah cerai..
Sekedar kata penutup dari saya dan sebagai teman yang juga masih berstatus remaja tidak berlebihan jika saya mengingatkan kepada semua saudara pembaca, bahwa silahkan cari rupa yang cantik/tampan tapi kalau itu dijadikan motif utama tanpa dasar-dasar agama dikhawatir nanti rumah tangga malah akan berhadapan dengan banyak permasalahan, jadi mari kejar yang bagus dan cantik agar kita betah tinggal dirumah, supaya kita merasa ada tempat berbagi rasa dan ada tempat kita bernaung….tapi hendaknya kecantikan/ ketampanan itu diiringi dengan kecantikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.wallahu a’lam...